Mengenal Kayu Jati, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Kayu Jati Didunia Furnitur

Apa yang anda pikirkan jika mendengar sebuah furniture kayu? Hayo? Nah, pasti anda akan langsung berfikir kerajinan dari bahan furniture kayu kan seperti lemari dan lain-lainnya yang bersumber dari kayu jati atau kayu lainnya. Meskipun tidak semuanya barang furniture tidak terbuat dari kayu jati, tapi sepertinya kayu jati menjadi identic dengan barang perlengkapan rumah tangga sampai bangunan juga.

Dengan hal ini juga bisa menjadi kualitas jati sebagai bahan pokok tentu sudah ga diragukan lagi ya. Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki kualitas yang bagus hingga terjamin. Sekarang kita harus mengetahui pembahasan yang lebih detail dimana dimulai dari mengenal serta mengetahui karakteristik dan sampai ke poin utama kelebihan dan kekurangannya kayu jati.

Apa Itu Kayu Jati?

Kayu jati merupakan jenis kayu yang dihasilkan dari pohon jati yang ditebang dijadikan kayu sebagai bahan utama atau pokok di dunia kerajinan ataupun material pokok bangunan. Pada bentuk pohon yang berdiri tegak lurus dan kokoh. Pada umumnya pohon jati bisa tumbuh setinggi, 50 sampai 80 meter, serta kelebihan pohon jati ini bisa puluhan tahun bahkan ratusan tahun lamanya. Pohon jati sendiri juga memiliki bentuk daun yang lebar dan besar, biasanya akan mulai berguguran pada saat musim kering atau mungkin musim kemarau.

Memiliki pamornya yang cukup sangat baik dan popularitas yang tinggi baik di Indonesia maupun dimanca negara. Dengan popularitas nya dan kualitas yang baik ini pohon jati memiliki harga jual yang tinggi dan mahal dibandingkan jenis kayu apapun. Nama kayu ini awalnya dikenal dengan thekku, yang dimana berasal  dari sebuah Negara bagian india selatan ia adalah Kerala. Dibeberapa daerah di Indonesia juga menjadi bagian habitat yang subur untuk pohon jati.

Selain itu juga pada tingkat keasamannya memiliki pengaruh pertumbuhan terhadap pohon jati dimana akan tumbuh pada tingkat pH 4,5 – 7. Beberapa kota diprovinsi jawa tengah dan jawa timur menjadi sebuah tempat yang memiliki pertumbuhan jati dengan kualitas terbaiknya. Kayu jati tidak hanya dikenal denga kualitas yang kuat dan bisa bertahan lama dan juga bisa bertahan dari serangan serangga tapi kayu jati juga terbilang proses nya lama untuk mendapatkan kualitas terbaiknya itu.

Seperti Apa Karakteristik Kayu Jati

Setelah mengenal beberapa pengertian mengenai kayu jati, sekarang kita perlu membahas dan mengenal karakteristik kayu jati. Penasaran kan? Yuk, simak dibawah ini:

1. Menjadi Bagian Kelompok Kayu Keras

   Pada pengelompokan karakteristik kayu juga pada umumnya dibagi menjadi 2 kategori dimana kategori kayu lunak, dan kayu keras. Maka dari itu kayu jati termasuk kategori kayu keras dan kuat serta tahan cuaca. Memiliki ciri khas kayu keras terdapat bentuk lebar pada daunnya. Selain pda pohon jati, pohon mahoni dan maple juga menjadi contoh atau kategori kayu keras.

2. Memiliki Daya Tahan Kuat & Awet

   Kayu jati juga biasanya sering kali digunakan dalam kehidupan rumah tangga , mulai dari pembuatan furniture hingga pada konstruksi bangunan seperti atap, pintu jendela atau seabagainya. Kayu jati dipilih bukan tanpa alasan sederhana, tapi juga kayu jati bisa bertahan sampai usia lebih dari 20 tahun jika di rumah atau dirawat dengan racikan tambahan yang membuat semakin sempurna.

3. Memiliki Tahap Serangan Terhadap Rayap

   Memiliki kelebihan yang berbeda dari jenis kayu pada umumnya, kayu jati memiliki tahan atau kekuatan bertahan yang baik. Kenapa bisa? Ya, karena kayu jati bisa bertahan dari seranggan dan tahan cuaca akibat kandungan yang terdiri dari cairan kemerahan yang melindungi atau yang dibenci serangga. Sehingga apapun material yang terbuat dari kayu jati sudah pasti kualitasnya baik dan harganya sesuai dengan kualitasnya ini.

4. Memiliki  Serat Yang Indah

   Kayu jati juga dikenal dengan tampilan atas seratnya yang sangat indah dan estetik. Kebanyakan dari orang mungkin tidak ingin menambahkan cat pada kayu jati karena ingin mempertahankan keestetikannya sehingga kayu jati sering kali lebih cocoknya ditambahkan plitur agar lebih kinclong.

5. Tidak Mudah Menyusut Pada Volumenya

   Pada pengolahan kayu biasanya sedikit sulit karena kalo kita salah satu cara atau teknik saja maka akan terjadi perubahan ukuran atau volume pada kayu. Hal ini terjadi karena memang sifat pada kayu ini bisa menyusut. Namun, anda juga perlu tahu bahwa kayu jati ini memiliki sebuah kemampuan yang berbeda dimana mampu memiliki kemampuan serap terhadap air yang baik.

Jenis – Jenis Kayu Jati

Pasti anda bertanya-tanya kan kayu jati ini memiliki jenis atau tidak ya? Tentunya kayu jati sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda dan terlihat perbedaanya. Penasaran? Yuk, simak dibawah ini:

1. Kayu Jati Sungu

   Kayu jati jenis ini memiliki sebuah warna gelap yang dimana memiliki kecenderungan hitam. Memiliki sebuah serat yang warnanya adalah coklat tua, namun sayangnya warna gelap tersebut menjadikannya terlihat kusam. Pada proses finishing kayu jati sungu ini menjadi lebih sulit dikarenakan permukaannya memiliki kesan yang mudah luntur.

2. Kayu Jati Malam / Lilin

   Pada bagian jenis k2 ini ia adalah jenis kayu jati malam atau lilin yang dimana karakteristiknya sendiri halus, tapi pada permukaannya keras dengan bobotnya yang sangat berat. Jika diraba pada bagian permukaannya tentu akan terasa lebih berminyak.

3. Kayu Doreng

   Istilah doreng atau pada varian kayu jati ini tercipta karena tampilan pada seratnya ini terlihat hitam, dan memiliki pola atau serat hitam. Dengan ciri khas yang khusus kayu jati jenis ini disebut jenis kayu jati yang kurang sempurna atau cacat. Namun, kekurangannya ini bagi sebagian orang tampilan jati jenis ini menjadi ciri khas yang sangat autentik.

4. Kayu Werut

   Pada jenis kayu werut adalah jenis kayu jati dengan serat yang bergelombang meskipun atau menyerupai ombak. Pada teksturnya tentu lebih keras, sehingga kayu werut disukai akan alesannya karena memiliki serat yang bagus.

5. Kayu Jati Kapur

   Memiliki kandungan kapur dengan cukup baik, sehingga menjadikan tampilan kayu jati yang satu ini sangatlah bewarna putih atau keputihan. Jenis kayu ini termasuk unik dan berbeda dengan tampilan jati pada umumnya.

Meskipun memiliki berbagai jenis yang berbeda, tapi secara keseluruhan kayu jati memiliki kelebihan serta kekurangan yang serupa juga. Nah sekarang apa aja si kelebihan dan kekurangan kayu jati? yuk, mari kita bahas dibawah ini:

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Jati

Mari kita mulai dari kelebihan terlebih dahulu ya.

Kelebihan Kayu Jati

• Memiliki Ketahanan Kuat & Awet
• Fleksibel & Mudah Diolah
• Serat yang Indah Berkesan Natural
• Anti Serangan Rayap
• Tahan Terhadap Cuaca

Kekurangan Kayu Jati

• Harga Relatif Mahal
• Memiliki Ketersedian Terbatas

Kesimpulan

Kayu jati merupakan material unggulan dalam dunia furnitur dan konstruksi berkat karakteristiknya yang kuat, tahan lama, dan estetis. Meskipun memiliki harga yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas, kayu jati tetap menjadi pilihan utama karena fleksibilitasnya dalam pengolahan dan ketahanannya terhadap cuaca serta serangan rayap. Dengan berbagai jenis yang memiliki ciri khas unik, kayu jati tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional tetapi juga menambah nilai estetika yang berkesan natural. Pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan kualitas tanpa kompromi.

Kunjungi ” WORKSHOP & OFFICE” kami untuk melihat langsung berbagai pilihan mebel yang dapat memperindah ruang Anda. Dengan komitmen pada kualitas dan pelayanan terbaik, CV Karya Priboemi Jepara siap membantu Anda menciptakan karya funiture yang nyaman dan menawan serta tahan lama dan kuat terhadap serangan serangga ataupun cuaca.

Hubungi Kami :
WhatsApp : +62 823-2577-0044
Alamat : Jl. Raya Tahunan – Batealit KM 6 Bawu Rt 09 Rw 02 Batealit Jepara – Jawa Tengah Indonesia 59461
Salam Sukses – Toko Mebel Jepara