Bagaimana Jika Pintu Klasik Minimalis Membuat Rumah Anda Menjadi Lebih Estetik

Pintu Klasik Minimalis

Pintu Klasik Minimalis – Sebuah rumah dengan tema klasik tentu adalah suatu ide yang sangat menarik. Dengan kesan tradisional beserta beragam kesenian ukir yang tercetak pada beberapa sisi dari rumah tersebut, tentunya akan sangat indah dan berseni tinggi.

Meskipun tentu ada beragam tantangan seperti kesesuaiannya dengan perabotan dan furniture-furniture lainnya yang harus disesuaikan dengan unsur tradisional, dan beragam hal lainnya seperti jendela dan juga pintu dari bangunan tersebut.

Di Indonesia sendiri beragam bangunan tradisional dibangun dengan bahan dasar kayu, dan pada masa sekarang ini menjadi sebuah tantangan dimana kayu yang digunakan akan rentan terhadap serangan rayap, sehingga dibutuhkan sebuah metode pelapisan bahan kimia untuk menghindari serangan rayap serta proses pelapukan yang dialami oleh kayu tersebut.

Belum lagi kekuatannya yang mungkin tidak sebaik batu ataupun logam, ini menjadi tantangan tersendiri untuk sebuah bangunan bertema klasik. Tapi tetap saja bangunan tema ini memiliki beragam kelebihan lainnya, mulai dari lebih alami, tidak terlalu kotor, serta estetika yang baik yang didapatkan melalui instrumen klasik bangunan tersebut.

Bagaimana Bangunan Klasik Itu?

contoh bangunan klasik

Bangunan klasik itu terdiri dari 2 kata, yaitu bangunan yang berarti suatu hal yang dibangun dan dibentuk untuk ditempati oleh manusia, dan juga klasik yang berarti sebuah karya yang bernilai tinggi dan menjadi tolak ukur karya sastra kuno yang bernilai. Sehingga bangunan klasik, adalah sebuah bangunan yang mengandung karya seni zaman dahulu yang bernilai tinggi.

Pada bangunan klasik sendiri, mengandung beberapa karakteristik yang terlihat dengan mudah, Seperti pada proporsinya yang harmonis, ornamennya yang sederhana namun tetap elegan, dan beberapa karakteristik lainnya yang terdapat pada bangunan kuno.

Contoh di Indonesia zaman dahulu memiliki bangunan yang terbuat dari kayu, dengan ukiran-ukiran bunga, hewan, maupun abstrak. Jika ingin membuat bangunan klasik bertema Indonesia, maka bangunan tersebut bisa memiliki ornamen kayu besertakan ukirannya, dan juga beberapa furnitur kayu yang eksotis dan memberikan kesan kembali ke zaman dahulu.

Artikel Terkait  Penjelasan Dan Juga Manfaat Dari Bakau Hitam Untuk Berbagai Hal

Apakah bangunannya harus sama persis dengan bangunan zaman dulu? tentu tidak harus 100 persen sama, melainkan hanya memiliki beberapa hal yang dapat membangun kesan klasik dan membawa suasana kembali ke zaman dahulu.Seperti penggunaan furnitur, aksesoris, hingga pemilihan warna bangunan juga menjadi suatu cara untuk menciptakan bangunan klasik.

Kelebihan Dan Kekurangan Penggunaan Pintu Klasik

Jika berbicara sebuah bangunan klasik, tentunya tidak lepas dari furnitur-furniturnya, yang terbuat dari kayu dengan warna khas, serta ukiran-ukirannya yang menawan. Tapi selain menggunakan furnitur itu, ada juga penggunaan lainnya seperti pintu pada bangunan tersebut. Pintu klasik.

Pintu klasik sendiri memiliki desain yang elegan dan juga sulit termakan waktu. Meskipun terasa usianya sudah sangat lama, namun tetap menciptakan estetikanya sendiri. Pada beberapa mata, akan menganggap penggunanaan benda-benda klasik sebagai suatu cara untuk mendekatkan diri pada kebudayaan luhur, atau bisa juga sebagai pembeda dan penenang dari hiruk pikuk modernitas masa kini.

Dan tentu, penggunaan benda klasik seperti pintu klasik minimalis, pastinya memiliki kelebihan dan juga kekurangan dari penggunaannya itu. Jadi, apa saja sih kelebihan dan kekurangan penggunaan pintu klasik?

Kelebihan

contoh pintu klasik minimalis

  1. Nilai Estetika

Kelebihan pertama dari penggunaan pintu klasik sendiri, adalah nilai estetika dari pintu tersebut. Desain dari pintu klasik sendiri memiliki sentuhan khas dan mendetail dari setiap ornamennya yang mampu meningkatkan estetika banguna. Belum lagi jika pengaplikasiannya benar dan dengan sentuhan modern yang membuatnya menjadi lebih estetik.

  1. Desainnya Yang Tahan Lama

Jika mendengar suatu benda klasik, tentu kita langsung menggambarkannya pada sebuah benda antik atau jadul. Tapi ketika kita mengetahui hal itu, kita seharusnya juga sadar, bila desain pintu yang klasik itu dapat diterapkan pada bangunan modern pada masa kini, maka tentunya desainnya tidak akan cepat berlalu. Apabila hadir suatu tema desain yang lebih modern, pintu tersebut tidak akan terlihat jadul karena memang temanya klasik atau zaman dulu.

  1. Unik dan Berkarakter

Selain desainnya yang tahan lama, pintu klasik juga memiliki nilai yang unik serta berkarakter kuat. Karakter yang dimiliki sebuah benda klasik memang begitu kuat, di beberapa negara bahkan penggunaan bangunan-bangunan klasik masih sering digunakan. Karena bangunan-bangunan klasik mememiliki nilai tersendiri yang dimilikinya pada pandangan banyak orang.

Artikel Terkait  Berikut Ini Adalah Kisaran Harga Kayu Ulin Untuk Pembuatan Funitur Rumahan

Kekurangan

penggunaan pintu klasik minimalis

  1. Harga Lebih Mahal

Namun dengan semua kelebihan yang dimilikinya, tentu akan ada suatu hal yang harus dikorbankan, yaitu biaya. Dengan daya tarik dan juga karakternya, tentu akan membuat harga dari benda klasik khususnya pintu klasik minimalis akan menjadi lebih mahal dibandingkan kebanyakan pintu modern. Belum lagi proses pembuatannya, ukiran-ukiran yang dikerjakan dengan sempurna, dan proses pelapisan bahan kimia yang membuat biayanya menjadi tambah mahal.

  1. Perawatan Lebih Rumit

Penggunaan bahan yang biasanya berasal dari alam, tentu membuatnya harus diberlakukan perawatan ekstra. Bukan tanpa alasan, bahan baku yang terbuat dari alam tentunya dapat mengalami proses pengurangan kualitas. Jika benda tersebut tebuat dari batu, maka akan mengalami pengikisan, jika itu terbuat dari kayu, maka akan mengalami pelapukan. Belum lagi jika terbuat dari kayu, akan ada masanya diserang oleh rayap, dan ini tentunya akan membuat kerusakan pada kayu.

Sehingga perawatan pada benda-benda klasik seperti pintu klasik minimalis tentu harus dilakukan, agar menghindari resiko terserang rayap dan sebagainya.

  1. Tidak Cocok Untuk Semua Gaya Interior

Dan meskipun model pintu klasik ini bisa bertahan lama, dan desainnya tidak mudah kehilangan zaman. Sayangnya penggunaan benda klasik khususnya pintu klasik minimalis tidak selalu cocok untuk semua gaya interior. Misalnya saja gaya interior yang dipakai adalah colorfull, tentu penggunaan benda klasik yang kebanyakan hanya memiliki 1 warna dan itu adalah warna yang gelap tidak cocok untuk gaya interior seperti itu.

Beragam Bahan Yang Bisa Digunakan Untuk Pintu Klasik Minimalis

Di Indonesia sendiri, pintu klasik minimalis banyak yang menggunakan bahan kayu sebagai bahan utamanya. Ini tentunya karena bahan kayu sendiri, sangat mudah ditemukan di negara Indonesia.

Pada bangunan-bangunan seperti saung, joglo, rumah panggung, dan sebagainya memiliki bahan yang mayoritas menggunakan kayu. Dan ini jugalah yang membuat beragam benda lainnya seperti pintu, kusen, jendela, hingga lantai bangunan rumah menggunakan bahan kayu juga.

Artikel Terkait  Beragam Cara Untuk Menyiasati Ruang Tamu Sempit Agar Terlihat Lebih Estetik Dan Elegan

Mengetahui hal itu, tentunya kita akan menyadari ada beberapa jenis kayu yang digunakan untuk membuat pintu klasik minimalis ini. Jadi apa sajakah bahan yang bisa digunakan untuk pintu klasik minimalis?

  1. Kayu Jati

kayu jati

Salah satu jenis kayu yang paling sering digunakan, dan dikenal dengan kualitasnya yang tinggi adalah kayu jati. Teksturnya yang indah, warnanya yang khas, serta ketahanannya terhadap cuaca serta serangan serangga menjadi alasan mengapa kayu ini sering digunakan untuk sebuah kerajinan kayu.

  1. Kayu Mahoni

pintu kayu mahoni

Jika kayu jati dirasa terlalu baik dan harganya terlalu mahal, maka kayu mahoni dapat menjadi pilihan anda untuk pintu klasik minimalis. teksturnya yang halus dengan warna merah kecoklatan tentu akan menciptakan suatu suasana klasik yang mewah.

  1. Kayu Meranti

kayu meranti

Pilihan lainnya yang lebih ekonomis dibandingkan kayu jati dan juga kayu mahoni, adalah kayu meranti. Meskipun terdengar lebih ekonomis dibandingkan kedua kayu sebelumnya, tapi kualitas dan juga tampilannya tak kalah dibandingkan kedua kayu sebelumnya. Kemudahan pembentukan juga menjadi sebuah alasan kenapa kerajinan kayu yang menggunakan kayu meranti lebih murah dibandingkan kedua kayu sebelumnya.

Kesimpulan

Sebuah bangunan klasik tentu tidak lepas dari sejarah, budaya, dan kenangan masa lampau. Berbeda tempat, maka akan berbeda juga jenis dari bangunan klasiknya, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri banyak bangunan zaman dahulu yang terbuat dari kayu, membuat bangunan klasik khas Indonesia juga pastu menggunakan kayu.

Dan itulah mengapa beragam benda lainnya seperti kaca, kusen, lantai, hingga pintu klasik minimalis kebanyakan menggunakan bahan kayu sebagai bahan dasar pembuatannya.

Butuh jasa funitur berbagai jenis kayu? hubungi kami sebagai spesialis karya funitur jepara sebuah toko furniture jepara yang sudah berpengalaman dalam menyediakan funitur-funitur dalam kualitas dan pelayanan yang terbaik. Kami spesialis funitur jepara siap membantu anda untuk menciptakan sebuah funiture yang nyaman, menawan, dan tahan lama dalam kondisi apapun.

Kunjungi workshop dan office kami untuk melihat langsung berbagai funiture kayu yang dapat digunakan untuk memperindah ruangan anda.

Hubungi Kami :
WhatsApp : +62 823-2577-0044
Instagram : @karyapriboemijepara
Email        : Cs.karyapriboemi@gmail.com
Alamat : Jl. Raya Tahunan – Batealit KM 6 Bawu Rt 09 Rw 02 Batealit Jepara – Jawa Tengah Indonesia 59461

Penuhi Kebutuhan Mebel Anda Di – Karya Funitur Jepara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Chat Wa